Kegiatan Bina Desa merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan oleh mahasiswa FKIP ULM. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi
Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter waja sampai kaputing, menemukan dan mengembangkan potensi desa, membangun
kerjasama yang baik antara mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat desa, serta membangun kemandirian masyarakat yang berkelanjutan. Kegiatan Bina Desa mengacu pada 17 program SDGs (Sustainable Development Goals) yaitu
(1) tanpa kemiskinan, (2) tanpa kelaparan, (3) kesehatan yang baik dan kesejahteraan, (4)
pendidikan berkualitas, (5) kesetaraan gender, (6) air bersih dan sanitasi, (7) energi bersih dan terjangkau, (8) pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak, (9) industri, inovasi dan infrastruktur, (10) mengurangi kesenjangan, (11) keberlanjutan desa dan komunitas, (12)
konsumsi dan produksi bertanggung jawab, (13) aksi terhadap iklim, (14) kehidupan bawah
laut, (15) kehidupan di darat, (16) institusi peradilan yang kuat dan kedamaian, dan (17)
kemitraan untuk mencapai tujuan.Adapun Kegiatan Program Bina Desa dilaksanakan
melalui tahapan-tahapan (1) persiapan, (2) Observasi Lapangan, (3) Refleksi dan
Perencanaan, (4) Aksi Lapangan, dan (5) Evaluasi.

”MBKM Mandiri-Bina Desa” ini akan melibatkan sejumlah pihak, di antaranya
mahasiswa, program studi, dan desa mitra. Agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan
lancar, terencana, dan terukur, sangat diperlukan panduan pelaksanaan yang akan
menjelaskan proses dan peran setiap pihak, Mahasiswa Melakukan Kegiatan Bina Desa
terbagi menjadi 3 Desa yaitu Anjir Pasar 2, Andaman II, dan Karang Indah, Kegiatan
MBKM Mandiri-Bina Desa selama 2 bulan Kedepannya. Dalam satu kelompok terdiri
berbagai macam prodi ,setiap kelompok memiliki program kerja masing-masing.
meliputi pendidikan ,sosial budaya kewirausahaan,kesehatan masyarakat, dan lingkungan